Minggu, 13 Januari 2008

Menggapai Perlindungan ALLAH

Menggapai Perlindungan ALLAH

Sesungguhnya perlindungan ALLAH didunia dan akhirat atas diri kita tergantung bagaimana kita bisa menjaga hubungan dengan ALLAH. Perlindungan sebagaimana ALLAH telah menolong nabi Ibrahim dari api yang membakar, seorang pemuda pada peristiwa ashabul ukhdud, Nabi Muhammad saw dari kejaran kafir qurais pada saat hijrah, nabi Isa as pada peristiwa penyaliban dan banyak lagi yang lainnya ataupun dalam bentuk lain dimana ALLAH cinta kepada hambanya maka Dia matikan dengan segera dalam taat padaNYA dan layak bagi mereka perlindungan dipadang mahsyar, meniti sirot, terhindar dari rasa takut dan baginya surga. Maka dari itu salah satu nasehat penting yang disampaikan Rasulullah kepada ibnu abbas pada suatu hari adalah : “ Peliharalah hubungan dengan ALLAH niscahya ALLAH akan memelihara kamu, peliharalah hubungan dengan ALLAH niscahya engkau akan menemukannya dimana saja”.(Hadits shohih riwayat Turmudzi).
Hadits ini sungguh sangat dalam muatannya, Sulaiman bin dawud berkata: “ sesungguhnya kami mempelajari apa-apa yang dipelajari oleh manusia dan apa-apa yang belum mereka dipelajari. Dan ternyata kami menemukan bahwa tidak ada yang lebih berharga dari menjaga hubungan dengan ALLAH baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Oleh karena itu ada dua hal yang harus menjadi perhatian dan dijaga, pertama amal batin yaitu ikhlas dalam amal. Dalam riwayat Abdullah bin mubaraok, Rosululloh bersabda:”Ketika amal seseorang yang dikira oleh para malaikat banyak amal kebaikannya dan mereka memujinya dan ditunjukkan kepada ALLAH, maka ALLAH menolak dengan berfirman, “ibadahnya tidak ikhlas untukKU, maka pantaslah tempatnya dineraka sijjin. Dan sebaliknya terjadi pula amal seseorang yang dikira kecil dipandangan malaikat ternyata besar dimata ALLAH, karena ikhlas maka ‘illiyinlah balasannya” “kebaikan sebesar zarrah, pasti DIA lipat gandakan dan berikan pahala yang besar dari sisinya”.(Annisa :40}. Kedua adalah menjaga amal kebaikan itu walaupun sedikit. Dan ALLAH mencintai amal hamba yang berkelanjutan walaupun itu sedikit. Rosulullah pernah memanggil Abdullah ibnu umar dan berkata janganlah engkau seperti fulan yang dulunya rajin sholat malam sekarang dia tinggalkan.
Budi wahyudi, Bojongsari, sawangan.

Tidak ada komentar: